Rabu, 09 Juni 2010

Retak Kepribadian: Story of Schyzophrenia #1

:Puthea

Panah pikiranku melesat cepat menelusuri lekuk-lekuk otakku.
Menerabas syaraf yang berpendar yang selama ini menjadi biang vertigo dan migrenku. Menghujam akar-akar pemikiranku yang selama ini membuat kepalaku berdenyut.
Menjelajah relung-relung dan berakhir pada ruang yang gelap.

Disana kutemukan sosok perempuan yang sendiri menatapku:
"Aku adalah kau disaat-saat hampa. Hatiku sesak dan tubuhku terbebat. Manakala kau memeras otakmu dan menyerap semua sari keceriaanku. Aku terhimpit dengan beban-beban ide dan teracuni dengan buah pikiran yang pahit. Aku rindu kamu melupakan hal-hal dan lebih memperhatikan detil-detil kecil yang remeh temeh. Hal-hal yang tidak membuat urat dahimu berkerut tapi menarik syaraf-syaraf di ujung bibirmu menjadi senyuman. Aku merindukanmu."

"Aku juga meridukanmu," jawabku.
"Kamu merindukan siapa, Danielle?" Sebuah suara melemparku pada kenyataan.
Di depanku duduk seorang pria dan kami berada di hiruk pikuk kantin.
"Maaf kupikir kau orang lain." Dan akupun berlalu....

Diposting oleh danielle di 3:46 AM
Saturday, January 05, 2008

Tidak ada komentar:

Posting Komentar