Rabu, 16 Juni 2010

"Mama, sudah kubilang aku gak suka karnaval!"



Bagi anak-anak kecil, Hari kartini mungkin menjadi hari paling menyenangkan, karena dirayakan dengan pesta pawai di sekolah. Moment ini menjadi penting karena mereka dapat merusak rutinitas, mengganti baju seragam dengan kostum, melenyapkan kegiatan belajar dengan karnaval keliling kompleks.

Tapi tidak untuk aku, dua puluh tujuh tahun yang lalu. Pada saat abangku sudah siap dengan kostum tentaranya dan semua orang sudah berbaris, aku masih merengek di teras rumah. Berjibaku dengan Mama yang kerepotan menyisir rambutku,"Gak pake konde Mama!", teriakku. Aku melakukan segala cara: merajuk, merengek, menangis, berontak, dan berguling. Saat itu aku mampu membuktikan bahwa aku ratu kecil di rumah. Mama menyerah dan memakaikan aku setelan jas,"Ya udah, Adik jadi dokter aja ya?" Jujur aku lebih mirip ibu direktur (plus muka juteknya: please see the pic) daripada dokter, tapi aku lebih nyaman dengan kostum ini daripada pake kebaya.

Dan dua puluh tujuh tahun kemudian, kejadian itu teruang lagi. "Adek, tgl 21 nanti bantuin Mama jadi juri lomba kebaya ya, nanti kita pake kebaya oranje ya??" Kyaaaaa...tau apa aku tentang lomba kebaya? Dan kebaya? Oh no! sudah terbayang betapa tersiksanya aku...Duh kenapa kudu kebaya sih? Beautiful is pain! Aku mengajukan berbagai macam alasan dari gak punya sepatu, sakit perut, matanya merah, etc. Tapi kali ini Mama gak bergeming. Semua alasan mentok, "the show must go on" huhuhu...
Kali ini aku cuma bisa pasrah, walaupun tampang jutek tetep tertangkap kamera. Aha! Dua puluh tujuh tahun gak pernah berubah (see the pic: "Please Mama, I hate Carnaval!")

2 komentar:

  1. oh Tuhan, mengapa jadi begini...
    baiklah saat menghargai perhatian dan keinginanmu terhadap Karnaval bue... dilain pihak aku sangat menyukai karnaval,; karena ternyata ada banyak muatan yang membentang disana, terutama BHINEKA TUNGGAL IKA yang terus berkibar...
    aahahahaaahahahaa... KARNAVAL ohh karnaval..
    dan duapuluh tujuh tahun kembali kejadian itu menjelma bagaikan momok yang menakutkan......
    dan kemudian kepasrahan yang terbalik; sekarang dirimu yang menjadi MAMA... dan aku ber ahahahaaa...22 April jam 0:22 ·

    BalasHapus
  2. Danielle Woro Prabandari
    hahahaha, I know, you were the spot of everybody! Dari dulu jij kan emang udah fesyen abees. Inget sepatu bot merah itu? dan jij berfoto di sayap pesawat bareng abang gua, Abang jij, & mas Agung. Beautiful lil Ira! Ayo dwoonk Faith di dandanin kartini, emang di KBRI ga ada Kartinian ya?
    22 April jam 2:37

    BalasHapus