Kamis, 17 Juni 2010

di Serambi Sulaiman



Aku menyambangimu saat aku begitu gersang
Telaga hati yang kucecap terasa begitu pahit
Terlampau banyak empedu yang telah kutelan
Di tangan kiriku terselip pedang kebohongan
Di tangan kananku kugenggam ranting-ranting puisi
Yang baru saja kutebas habis
Siapa yang mampu menimbang neraca kekecewaanku?
Bahkan Dewata pun seringkali berlaku timpang
Diakhir pengembaraanku aku tiba di serambimu
Semoga aku beroleh kebijaksanaan

20 Februari 2010 : 1:26

Tidak ada komentar:

Posting Komentar