Kamis, 17 Juni 2010

Bayu dan Tirta



“Angin bertiup ke mana ia mau dan engkau mendengar bunyinya
tetapi engkau tidak tahu dari mana ia datang atau ke mana ia pergi”

: Dan kau sebut dia BAYU
hanya kaurasakan sentuhan sepoinya untuk sesaat
Mengendap pada malam
Menyublim dalam bulir embun

Dan mengangkasa dijemput mentari
Berkumpul, bercengkrama dan berarak
Hingga kau hitung jatuhnya hujan yang tak kunjung henti
dan ia pun pergi sebagai TIRTA


21 Maret 2010 : 01:38

Tidak ada komentar:

Posting Komentar