Danielle Belle! I am letting you to steal my soul for a while.... This is my closet where i put my thought, my life, my lingeries.... This blog is dedicated to Cahyo. Now stop terrorizing me! Enjoy guys!
Rabu, 09 Juni 2010
Tuhan Menjawabmu Dalam Hitungan Detik
: Y
Judul di atas terinspirasi dari kalimat seseorang yang teramat dekat dengan saya. Lebih tepatnya dia mengatakan begini,"Tuhan tidak akan lama-lama menjawab doa kita"
Saya ingin menarik mudur momentum sesaat sebelum kalimat diatas dia ucapkan. Kawan saya terkasih itu menilai saya dengan kata-kata yang cukup membuat saya tertunduk hina, menyetuh titik terendah hakikat saya sebagai manusia dan kodrat saya sebagai perempuan. Ia menyesakkan jiwa saya dengan perkataannya. Saya begitu marah dan sedih. Jika memang kalimat tentang Tuhan itu terlontar daripadanya maka bagi saya itu adalah sebuah "arogansi rohani" Kenapa?
Karena kasih itu membahagiakan. Kasih bukan berbuah kesedihan, hinaan, dan ketakutan. Betulkah ia melibatkan Tuhan dalam perkara ini? Baiklah jika ia berkata demikian, maka saya akan berdoa mencari jawaban. "Lihat sebarapa cepat Tuhanku menjawab doaku. Seberapa besar cintaNya padaku dibanding kamu", batin saya bergejolak.
Dalam amarah saya membuka Mazmur 31:1-25, "Aman dalam tangan Tuhan", begitu judulnya. Dalam kalimat pertama, saya sudah mendapat teguran: "PadaMu, Tuhan, aku berlindung, jangan sekali-kali aku mendapat malu." dan tangis saya pecah saat saya membaca:"Biarlah bibir dusta menjadi kelu yang mencaci maki orang benar dengan kecongkakan dan penghinaan."
Ini adalah sebuah kesaksian dari Danielle, seorang jauh dari sempurna. Pada saat itu saya tergugu. Tak mampu melanjutkan ayat-ayat selanjutnya. "Terima kasih Tuhan, tamparanMu kuterima pagi ini" Dari pipi hingga ujung kaki saya seperti kesemutan dan kaku. Air mata mengalir deras tanpa henti. tapi hati saya bersuka cita. "Resting in Spirit"? Mungkin saja.
Saya, yang menurut banyak orang tercela, tapi Tuhan masih sayang pada saya. Dia mengundang saya untukmenjadikanNya sebagai bukit batu dan pertahananku. Seketika Tuhan menilik sengsara saya (tidak bisa saya pungkiri, perkataan kawan saya tadi benar) Saya akan terselamatkan jika saya PERCAYA dan BERSERAH pada ALLAH saja. Saya tidak akan dibiarkan sakit hati, jiwa saya merana, dan hidup saya berduka. Allah akan menegakkan kaki saya di tempat yang lapang (dalam ayat lain ada tertulis: Allah akan membaringkanmu di rumput yang hijau)
Maka hari ini saya berjalan tetap. Saya dipenuhi sukacita Roh Kudus. Bibir saya tak henti menyanyikan lagu gospel "I'm Free" Jika memang saya harus memilih, maka saya akan memilih untuk mengasihi diri saya sendiri. Karena di dalam hati saya ada tahta Allah.
Diposting oleh danielle di 7:25 PM
Friday, April 02, 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Trumbu Karang said...
BalasHapusJika memang saya harus memilih, maka saya akan memilih untuk mengasihi diri saya sendiri. Karena di dalam hati saya ada tahta Allah.
Biarlah bibir dusta menjadi kelu, yang mencaci maki orang benar dengan kecongkakan dan penghinaan;
Terpujilah TUHAN, sebab kasih setia-Nya ...
in originaly: 6 jam yang lalu ·
3:01 AM